Pengobatan anoreksia bertujuan untuk mengatasi keluhan yang muncul, mencegah komplikasi, memulihkan pola makan, serta mengembalikan berat badan yang sehat. 

Penanganan juga meliputi pengobatan dan terapi untuk mendukung mental pasien secara keseluruhan. Pendekatan ini bertujuan untuk membantu pasien membentuk persepsi yang sehat dan sikap positif terhadap makanan sehingga bisa diterapkan dalam jangka panjang.

Metode pengobatan anoreksia nervosa disesuaikan dengan keparahan gejala, usia, kondisi kesehatan, dan riwayat kesehatan pasien. Berikut adalah beberapa tindakan yang bisa dilakukan: 

Psikoterapi

Psikoterapi bertujuan untuk mengubah pola makan dan persepsi pasien terhadap berat badannya agar menjadi lebih positif. Pilihan psikoterapi umumnya disesuaikan dengan usia pasien, di antaranya:

  • Terapi perilaku kognitif untuk pasien dewasa, guna mengubah pola pikir dan perilaku pasien yang tidak sehat, serta membangun kepercayaan diri pasien mengenai bentuk tubuhnya
  • Terapi keluarga (family based therapy) untuk anak dan remaja, yang melibatkan peran anggota keluarga dalam membentuk pola makan yang sehat 

Kedua psikoterapi di atas juga bisa dikombinasikan dengan terapi kelompok (support group). Melalui terapi kelompok, penderita anoreksia dapat berbagi pengalaman, kesulitan, dan keluhan dengan dengan penderita anoreksia yang lain. Cara ini akan membangkitkan semangat pasien untuk sembuh. 

Tindakan medis

Anoreksia nervosa yang parah, serta tidak berhasil ditangani dengan psikoterapi, dapat dilanjutkan dengan tindakan rawat inap. 

Rawat inap bertujuan untuk memantau tanda-tanda vital pasien secara intensif, menangani komplikasi yang bisa membahayakan pasien, serta membantu pasien mencapai berat badan yang sehat dengan cara yang aman.

Rawat inap akan dianjurkan kepada pasien anoreksia nervosa yang telah menunjukkan kondisi serius, seperti:

  • Gangguan irama jantung (aritmia)
  • Gangguan elektrolit
  • Dehidrasi berat
  • Tekanan darah rendah
  • Muncul keinginan atau percobaan bunuh diri

Bila kondisi pasien cukup parah dan pasien tidak bisa makan secara mandiri, dokter dapat memasang selang makan (nasogastric tube), yaitu selang dari hidung yang langsung terhubung ke lambung. Hal ini dilakukan untuk memastikan asupan nutrisi tetap tercapai sampai pasien siap untuk makan secara mandiri.

Pemberian obat-obatan

Selain tindakan medis, dokter juga dapat meresepkan obat-obatan untuk membantu menangani kondisi mental yang menyertai anoreksia nervosa, seperti depresi atau kecemasan. 

Sebagai contoh, antidepresan mungkin diresepkan untuk membantu memperbaiki suasana hati. Selain itu, dokter bisa merekomendasikan suplemen guna mengatasi kekurangan nutrisi yang dialami pasien.