Dokter terlebih dulu akan menanyakan gejala yang dialami, kemudian dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan fisik dan tanda vital, seperti mengukur suhu tubuh, denyut jantung, dan laju pernapasan.
Dokter juga akan melakukan tes darah, yang tujuannya untuk:
- Memeriksa kemungkinan infeksi dalam darah
- Mengevaluasi fungsi hati dan ginjal
- Mengukur kadar elektrolit
- Mengukur kadar oksigen dalam tubuh
- Melihat waktu pembekuan darah
Selanjutnya, untuk menentukan lokasi dan penyebab infeksi, dokter akan melakukan pemeriksaan berikut:
- Tes urine dan tinja, untuk mendeteksi bakteri di dalam urine atau tinja
- Pemeriksaan dahak, untuk mendeteksi infeksi di saluran pernapasan
- Kultur darah, untuk memeriksa adanya bakteri di dalam darah
- Pemindaian dengan foto Rontgen, USG, atau CT scan, untuk memeriksa penumpukan cairan di paru-paru
- Biopsi, untuk mengambil dan meneliti sampel jaringan kulit yang diduga terinfeksi dengan menggunakan mikroskop