Masa inkubasi atau jangka waktu sejak virus hepatitis C masuk ke dalam tubuh hingga menimbulkan keluhan adalah 2 minggu sampai 6 bulan. Dalam rentang waktu ini (hepatitis C akut), umumnya hanya segelintir penderita yang mengalami gejala, antara lain:
- Demam
- Hilang nafsu makan
- Lemas
- Sakit perut
- Muntah
- Penyakit kuning
Hepatitis C akut umumnya sembuh dengan sendirinya dalam 2–3 minggu. Namun, pada beberapa kasus, infeksi bisa berkembang menjadi hepatitis C kronis.
Sama seperti pada fase akut, sebagian besar penderita hepatitis C kronis juga tidak mengalami keluhan sampai virus menyebabkan kerusakan pada hati. Gejala yang dapat timbul akibat hepatitis kronis dan kerusakan hati meliputi:
- Tubuh terasa lelah sepanjang hari
- Nyeri sendi dan otot
- Perut kembung
- Gatal-gatal di kulit
- Hilang nafsu makan
- Mual dan muntah
- Mudah memar atau berdarah
- Gangguan ingatan jangka pendek dan sulit berkonsentrasi
- Perubahan suasana hati (mood)
- Penyakit kuning
- Penumpukan cairan di perut (asites)
- Muntah darah
- Penurunan kesadaran
Kapan Harus ke Dokter
Hepatitis C bisa terjadi tanpa gejala dan tiba-tiba menimbulkan komplikasi. Oleh sebab itu, lakukan konsultasi ke dokter bila berisiko terkena hepatitis C. Selain itu, periksakan diri juga ke dokter jika mengalami gejala di atas, karena dapat menjadi tanda infeksi hepatitis C atau gangguan kesehatan lain.
Orang yang sudah menderita hepatitis C kronis perlu berkonsultasi dengan dokter secara berkala sampai dinyatakan sembuh. Dengan menjalani deteksi dan kontrol ke dokter secara berkala, komplikasi dapat dicegah atau ditangani lebih awal.