Kulit gatal, kering, dan menghitam umum terjadi akibat peradangan dan dipicu oleh kebiasaan menggaruk kulit terus-menerus. Kulit yang menghitam sebenarnya bisa memudar dengan sendirinya, tetapi ada beberapa cara untuk mempercepat proses pemulihannya.
Ketika mengalami peradangan, kulit bisa terasa gatal, kering, dan menghitam. Perubahan warna pada kulit yang gatal dan kering ini terjadi karena produksi melanin yang berlebih. Meskipun bisa mengganggu penampilan, kulit gatal, kering, dan menghitam bisa disembuhkan dengan perawatan kulit yang tepat.
Penyebab Kulit Gatal Kering dan Menghitam
Berikut ini adalah beberapa penyakit yang salah satu gejalanya berupa kulit gatal, kering, dan menghitam:
1. Dermatitis atopik (eksim)
Dermatitis atopik atau eksim adalah kondisi peradangan yang menimbulkan gatal dan kering pada kulit. Eksim umum terjadi pada anak usia 2 bulan hingga 5 tahun, tetapi juga bisa baru muncul saat pubertas. Kondisi ini juga bisa terjadi pada orang dewasa meskipun lebih jarang.
Eksim memang menimbulkan gejala berupa gatal. Bila digaruk terlalu sering, kulit yang gatal akan memproduksi melanin lebih banyak sehingga membuat kulit menghitam. Kulit gatal, kering, dan menghitam, juga bisa muncul setelah eksim mereda.
2. Neurodermatitis
Neurodermatitis adalah salah satu jenis eksim yang menimbulkan gejala berupa bercak yang terasa gatal. Penyebabnya belum diketahui secara pasti, tetapi jenis eksim ini bisa dipicu oleh stres atau riwayat eksim sebelumnya. Bercak gatal umumnya muncul di lengan, kaki, leher bagian belakang, dan kulit kepala, karena area tersebut paling mudah digaruk.
Gejala khas neurodermatitis adalah rasa gatal yang tidak tertahankan sehingga memunculkan keinginan untuk terus menggaruk. Kulit yang terlalu sering digaruk inilah yang kemudian jadi menebal, kering, dan menghitam.
3. Panu hitam
Panu sering kali menimbulkan bercak keputihan kulit dan bersisik, yang bisa terasa gatal maupun tidak. Pada beberapa kasus, panu juga bisa membuat kulit menjadi lebih gelap, gatal, dan kering. Kondisi ini disebut dengan istilah panu hitam.
4. Akantosis nigrikans
Akantosis nigrikans merupakan kondisi ketika muncul bercak hitam atau kecokelatan di kulit yang disertai kulit kering. Pada kondisi ini, rasa gatal terkadang timbul meski tidak parah.
Bercak kehitaman, gatal, dan kering di kulit ini biasanya terbentuk di bagian lipatan tubuh, seperti leher, ketiak, siku, belakang lutut, dan di selangkangan.
5. Urtikaria pigmentosa
Urtikaria pigmentosa adalah kondisi kulit yang mengalami penumpukan sel mast, yaitu salah satu jenis sel darah putih. Penumpukan sel mast terjadi sebagai reaksi sistem imun akibat reaksi alergi. Gejala yang muncul dapat berupa bercak gatal seperti biduran. Akan tetapi, bercak pada urticaria pigmentosa berwarna lebih gelap.
Meski umumnya terjadi sebagai reaksi alergi, kondisi ini terkadang bisa dipicu oleh infeksi, suhu lingkungan terlalu panas atau dingin, stres, atau kebiasaan menggaruk kulit. Selain kulit gatal, kering, dan menghitam, urtikaria pigmentosa juga bisa menimbulkan bintik berisi lepuhan karena terlalu sering digaruk.
6. Psoriasis
Normalnya, tubuh memproduksi sel kulit baru dalam beberapa minggu sekali. Namun, psoriasis membuat proses pembentukan sel-sel kulit terjadi dalam beberapa hari saja. Akibatnya, muncul gejala khas berupa kulit kering bersisik, menebal, dan disertai gatal.
Psoriasis bisa muncul di bagian kulit mana pun, tetapi paling sering terjadi di kulit kepala, siku, lutut, dan punggung bawah. Rasa gatal akibat psoriasis bisa makin parah dan terasa nyeri hingga mengganggu aktivitas dan membuat sulit tidur. Setelah sembuh, area kulit bisa mengalami perubahan warna menjadi lebih gelap.
7. Jerawat
Kulit gatal, kering, dan menghitam bisa muncul sebagai bekas luka jerawat. Perubahan warna kulit menjadi lebih gelap disebabkan oleh produksi melanin atau pigmen kulit yang berlebihan setelah jerawat sembuh.
Biasanya, kulit gatal, kering, dan menghitam, muncul akibat peradangan jerawat yang parah. Selain itu, bekas luka jerawat juga bisa makin gelap bila tidak rutin menggunakan tabir surya saat berada di luar ruangan atau terpapar sinar matahari.
Cara Menangani Kulit Gatal, Kering, dan Menghitam
Menangani kulit gatal, kering, dan menghitam, perlu disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahannya. Misalnya, bila disebabkan oleh eksim, kulit perlu diberikan obat eksim berupa krim kortikosteroid yang telah diresepkan oleh dokter. Sementara itu, untuk mengatasi kulit gatal, kering, dan menghitam yang disebabkan oleh panu hitam, dokter dapat meresepken salep antijamur.
Kulit yang menghitam sebetulnya bisa memudar dengan sendirinya dalam waktu 6–12 bulan. Untuk mempercepat warna kulit kembali seperti semula serta mencegah peradangan makin parah, Anda bisa melakukan perawatan kulit berikut:
- Gunakan pembersih wajah serta skincare yang berbahan lembut atau khusus untuk kulit sensitif
- Gunakan tabir surya dengan minimal SPF 30 dan oleskan setiap 2 jam, terutama saat berada di luar ruangan
- Gunakan skincare dengan kandungan yang mencerahkan kulit, seperti vitamin C, glycolic acid, licorice, arbutin, atau retinol
- Teneruskan pengobatan kulit sesuai anjuran dokter
- Hindari menggaruk kulit yang gatal. Anda dapat menempelkan handuk yang telah direndam dalam air dingin ke kulit agar rasa gatal berkurang.
- Hindari pemicu alergi atau peradangan kulit
Bila telah melakukan perawatan kulit sesuai anjuran dokter, tetapi kulit yang gatal, kering, dan menghitam tidak kunjung membaik, Anda disarankan untuk memeriksakan kembali kondisi Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.