Deformitas leher angsa adalah suatu kelainan yang membuat bentuk jari tangan terlihat seperti leher angsa. Jika mengalaminya, Anda tidak perlu khawatir, karena ada langkah penanganan yang bisa dilakukan untuk meringankan gejala dan memperbaiki bentuk jari Anda.

Deformitas leher angsa (swan neck deformity) terjadi ketika beberapa sendi jari menekuk ke posisi yang tidak wajar karena adanya penyakit tertentu atau cedera. Selain membuat bentuk jari menjadi tidak normal, kondisi ini juga menyebabkan jari terasa nyeri dan mempersulit penderitanya untuk menggerakkan jari.

Kenali Deformitas Leher Angsa pada Jari Tangan - Alodokter

Penyebab Deformitas Leher Angsa

Jari memiliki banyak komponen, seperti tulang jari, sendi, tendon, dan ligamen. Deformitas leher angsa terjadi ketika dua sendi jari mengarah ke arah yang tidak wajar dan tidak dapat diluruskan ke posisi normal.

Ada beragam kondisi yang bisa menyebabkan deformitas leher angsa, yaitu:

Dari beragam kondisi di atas, rheumatoid arthritis merupakan kondisi yang cukup sering menyebabkan deformitas leher angsa. Pasalnya, peradangan pada rheumatoid arthritis umumnya terjadi di sendi-sendi kecil, seperti sendi jari tangan atau kaki.

Peradangan tersebut dapat menyebabkan kerusakan sendi serta kelemahan tendon dan ligamen. Akibatnya, terjadi ketidakseimbangan gerak pada sendi yang kemudian menyebabkan kelainan bentuk pada sendi, termasuk deformitas leher angsa pada jari tangan.

Deformitas leher angsa yang disebabkan oleh rheumatoid arthritis lebih sering terjadi pada wanita daripada pria. Selain itu, gangguan ini juga tidak terjadi pada ibu jari. Ibu jari yang tertekuk secara tidak wajar merupakan kelainan berbeda yang disebut mallet finger.

Diagnosis Deformitas Leher Angsa pada Jari Tangan

Dokter dapat mendiagnosis kelainan deformitas leher angsa dengan memeriksa riwayat kesehatan dan melihat bentuk tangan Anda selama pemeriksaan fisik.

Akan tetapi, dokter terkadang perlu melakukan pemeriksaan penunjang dengan foto Rontgen untuk memperkuat diagnosis. Prosedur ini juga memungkinkan dokter untuk mendeteksi kelainan atau cedera pada tulang dan sendi di jari-jari Anda.

Penanganan Deformitas Leher Angsa pada Jari Tangan

Penanganan untuk deformitas jari leher angsa bervariasi, mulai dari nonoperasi hingga operasi. Penanganan yang diberikan dokter akan disesuaikan dengan tingkat keparahan kondisi yang Anda derita.

Berikut ini adalah beberapa jenis penanganan yang dapat diberikan untuk mengatasi deformitas jari leher angsa:

Terapi fisik dan okupasi

Jika deformitas leher angsa yang Anda derita tergolong ringan, dokter akan merekomendasikan terapi fisik atau terapi okupasi sebagai langkah awal penanganan.

Kedua terapi tersebut melibatkan latihan, peregangan, dan pijatan untuk membantu jari dan tangan Anda membangun keseimbangan serta mendapatkan kembali kekuatan dan gerakan yang normal.

Jika Anda menjalani operasi untuk mengatasi deformitas jari leher angsa, terapi fisik dan okupasi umumnya juga disarankan untuk menunjang pemulihan pascaoperasi.

Pemasangan bidai

Dokter dapat menyarankan pemasangan bidai atau belat selama beberapa minggu untuk memperbaiki dan menstabilkan jari yang mengalami deformitas leher angsa. Terapi dengan bidai ini dapat dilakukan bersamaan dengan terapi fisik dan okupasi.

Bidai yang digunakan dapat melingkari seluruh jari atau hanya sendi tertentu. Bidai yang melingkari sendi tertentu dinamakan bidai cincin. Bidai ini berbentuk seperti angka 8 dan tidak menutup seluruh jari, sehingga memungkinkan Anda masih bisa menekuk sendi jari ke bawah saat menggunakannya.

Operasi

Operasi dapat dilakukan untuk memperbaiki jaringan lunak yang meliputi kulit, tendon, dan ligamen atau sendi yang mengalami gangguan.

Operasi memperbaiki jaringan lunak hanya dapat digunakan untuk menangani deformitas leher angsa tingkat sedang dan tidak untuk kasus yang berat. Sementara itu, operasi memperbaiki sendi (joint arthroplasty) dilakukan untuk mengganti sendi yang mengalami kekakuan.

Ada pula operasi penggabungan sendi (finger joint fusion) yang dilakukan dengan meluruskan sendi. Akan tetapi, dampaknya sendi tidak dapat digerakkan lagi. Biasanya, metode tersebut dipilih untuk kondisi deformitas leher angsa pada tingkat yang parah.

Pemulihan Setelah Operasi Deformitas Leher Angsa pada Jari Tangan

Lamanya masa pemulihan setelah operasi deformitas leher angsa pada jari dapat berlangsung selama beberapa bulan. Dokter biasanya akan memasang bidai atau belat pada jari yang telah dioperasi hingga sembuh.

Kemungkinan Anda juga akan diberi jadwal untuk terapi fisik dan okupasi setiap minggu guna mengurangi pembengkakan dan nyeri serta mendapatkan kembali kekuatan dan gerakan jari yang baik.

Jika dalam masa terapi atau pemulihan terjadi pembengkakan pada luka operasi dan nyeri yang muncul terasa sangat mengganggu, jangan menunggu jadwal terapi berikutnya dan segera temui dokter.

 

Ditulis oleh:

Sonny Seputra, M.Ked.Klin, Sp.B, FINACS

(Dokter Spesialis Bedah)